Searching...

Popular Posts

Minggu, 27 Februari 2011

Krisis Libya! Muammar Khadafi Tolak Mundur dan Siap Melawan Oposisi - Video

07.09
Krisis Libya! Muammar Khadafi Tolak Mundur dan Siap Melawan Oposisi - Video

Krisis Libya - Pemberontakan di Libya untuk menggulingkan Muammar Khadafi menjadi perjuangan hidup mati bagi rakyat. Khadafi yang telah memimpin Libya 42 tahun tetap menolak Mundur walau telah banyak korban.

Sabtu kemarin (26/02/2011) Khadafi muncul dihadapan pendukungnya dan menyerukan bahwa dia akan mengalahkan oposisi. "Inilah rakyat Libya yang telah membuat Italia bertekuk lutut. Kita akan berjuang dan akan mengalahkan mereka," ujar pidato Khadafi.

Video Pidato Khadafi

Tampaknya krisis di Libya akan membuahkan perang saudara, sebab seruan Kadhafi kepada pendukungnya agar mengangkat senjata dan mempertahankan kekayaan minyak dari serangan demonstran anti pemerintah yang saat ini menguasai sebagian Libya.

Dari krisis yang berkepanjangan di Libya juga mengundang tanggapan ekstrim mantan diplomat Libya dan penerjemah Khadafi, Abubaker Saad. Menurutnya bahwa satu-satunya cara menghentikan pergolakan di Libya adalah dengan mengakhiri/membunuh Khadafi.

"Setelah 42 tahun kekuasaannya dan kemudian ada perlawanan rakyat di negara tetangga, Tunisia dan Mesir, Anda akan berpikir dia akan mendapat pelajaran dari itu dan dia akan menawarkan kompromi atau negosiasi atau terbuka untuk dialog, juga hal-hal seperti itu. Tapi kita tahu dia tidak akan melakukan itu dan sekarang seluruh dunia tahu," ungkap Saad.

Dia juga menambahkan, "Jika Anda pemimpin dan tidak menawarkan kompromi apa pun atau bahkan menerima ide untuk duduk dan berdialog, maka satu-satunya alternatif adalah menyingkirkannya. Dan pada dasarnya dia harus dibunuh untuk benar-benar mengakhiri seluruh situasi ini."

Tanggapan berbeda juga datang dari mantan Menteri Kehakiman Libya, Mustafa Mohamed Abud Al Keleil yang menduga adanya kemungkinan Khadafi lebih memilih bunuh diri daripada menyerah atau kabur.

"Hari-hari Khadafi bisa dihitung. Dia akan melakukan yang Hitler lakukan, dia akan mengakhiri hidupnya," kata Mustafa kepada Expressen, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/2) di Al Bayda.

0 komentar:

Posting Komentar