Searching...

Popular Posts

Jumat, 30 April 2010

Ledakan Misterius Duren Sawit Jakarta | Sampah Antariksa? Meteor? Asteroid?

08.59
Ledakan Misterius Duren Sawit  Jakarta | Sampah Antariksa? Meteor? Asteroid?

Berita terpanas kali ini yaitu adanya ledakan misterius di Duren Sawit Jakarta. Terpanas karena ledakan ini menyebabkan rusaknya 3 rumah warga di Jl. Delima, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada tanggal 30 April 2010.

Berbeda dengan ledakan-ledakan sebelumnya, yang berasal dari tabung gas 3 kg. Namun hingga saat ini penyebab ledakan dahsyat Duren Sawit Jakarta belum diketahui. Dari tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) bidang Matahari dan Antariksa menduga ledakan yang merusak 3 rumah warga akibat jatuhnya benda langit, seperti sampah antariksa atau meteorik atau mungkin asteroid.



Dilokasi kejadian ditemukan lubang lumayan besar pada atap rumah dan ada beberapa bagian yang meleleh akibat temperature (suhu) tinggi, sehingga diduga penyebab ledakan misterius itu masih utuh dan sebelumnya menabrak tembok kemudian masuk ke rumah, tutur ahli meteorology Lapan. Masyarakatpun sempat melihat adanya kilatan sebelum benda asing menimpah 3 rumah.

Jika ledakan misterius di Duren Sawit Jakarta Timur ini disebabkan oleh sampah antariksa, meteor atau asteroid, kok tidak dideteksi radar?. Dari informasi yang ditemukan bahwa radar deteksi meteor tercanggih hanya dimiliki oleh Amerika Serikat. Namun seperti yang terjadi di Teluk Bone Sulawesi 8 Oktober 2010, baru bisa terdeteksi setelah terjadi ledakan dahsyat.

Video ledakan misterius tersebut lihat secara lengkap disini.



Video kejadian-kejadian jatuhnya benda langit dapat anda lihat disini

Hal ini sudah sering terjadi di dunia. Dari informasi yang diperoleh setiap harinya banyak meteor yang masuk dan jatuh di bumi. Lubang terbesar akibat jatuhnya benda langit dapat dilihat di Arizona Amerika Serikat.

Semoga penyebab ledakan misterius di Duren Sawit Jakarta cepat ditemukan. Dan juga bisa menjadi tambahan pengetahuan tentang meteorology buat kita.

0 komentar:

Posting Komentar