Skandal Bank Century sampai saat ini masih menjadi hot news di media cetak dan elektronik Indonesia. Mulai dari kritik yang dilontarkan para pengamat ekonomi, pakar politik dan komunikasi sampai pada aksi demonstrasi anarkis mewarnai penyelesaian kasus century. Kemudian lambannya penyelesaian kasus Century pun telah menimbulkan interpretasi negatif di tengah masyarakat terhadap top leader negara ini.
Secara jelas terlihat dengan maraknya demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat di berbagai penjuru tanah air menuntut secepatnya penyelesaian skandal century. Ironisnya Boediono dan Sri Muliani dianggap serta diteriakkan sebagai tersangka oleh para demonstran dan gambarnya pun dijadikan objek - dirusak sampai dibakar, sehingga menanduk jalannya roda pemerintahan SBY. Benarkah dia pelakunya?.
Bukan cuma itu, aksi demonstrasi semakin memuncak setelah 100 hari pemerintahan SBY - Boediono. Para demonstran semakin muak menganggap 100 hari pemerintahan gagal, pemerintah maling, sampai ada yang membawa kerbau dan diberi nama Si Bu Ya sebagai bentuk pernyataan sikap. Hal ini semakin menanduk Presiden SBY, sehingga harus angkat bicara seperti yang kita sering saksikan di media elektronik.
"Para demonstran menganggap SBY maling, Boediono maling dan menteri-menteri maling. Sampai ada yang bawa kerbau, dianalogikan SBY besar tapi pikirannya kaya kerbau".
Inilah kalimat kekecewaan yang diungkapkan Presiden SBY, dikutip dari dokumentasi TV One.
Beberapa waktu lalu masyarakat kita juga telah dikagetkan dengan terbitnya buku Membongkar Gurita Cikeas Dibalik Skandal Century karya George Aditjondro. Isi buku Membongkar Gurita Cikeas ikut menyebut keluarga dan kolega Presiden SBY serta yayasan yang dikelolanya. Ditambahkan lagi dengan tudingan LSM Bendera bahwa ada 7 orang tim pemenangan SBY termasuk seorang anaknya menerima aliran dana dari Bank Century.
Berdasarkan semua peristiwa yang terjadi, sampai menjadikan binatang sebagai lambang kekecewaan semakin menimbulkan pertanyaan besar di kepala kita semua. Benarkah Presiden SBY termasuk dalam lingkaran skandal century?. Dan benarkah tudingan LSM Bendera terhadap keluarga dan kolega SBY?. Biarkan hukum yang menjawab.
Terakhir, saya teringat akan lirik lagu yang dinyanyikan Iwan Fals. Ringkasnya, pesan dalam lagunya yaitu "saya akan marah jika kamu mencaci maki atau berbuat jahat kepada manusia karena saya manusia. Dan saya tidak akan marah dan dendam kepadamu karena kamu manusia".
0 komentar:
Posting Komentar