Stop Adult Content, Go Internet Sehat merupakan suatu ajakan menghentikan dan merubah aktivitas negatif ke arah yang lebih bermanfaat.
Dewasa ini di Indonesia terjadi peningkatan yang signifikan mengenai pengguna internet. Dari pengguna dewasa, remaja sampai anak-anak pun telah mempercayai dunia maya (internet) sebagai ruang mencari informasi dan berkomunikasi dalam beberapa jejaring sosial (social networking).
Seperti saya, jika ingin mengetahui apa muncul di pikiran dan ingin mengetahuinya dengan cepat, saya percayakan sama om google. Keingintahuan itu dapat berupa berita terkini, wacana politik, hukum, ekonomi, sosial budaya sampai pada menu lifestyle, semuanya ada dalam mesin pencari om google.
Namun kesan negatif dari penggunaan internet yaitu dari trend pencarian di Internet masih dominan dengan konten-konten yang ber- kata kunci . Adult content atau Konten dewasa ini memang banyak terindeks di beberapa mesin pencari yang disediakan oleh para pencari traffic web/blog. Siapa sih yang tidak suka dengan konten ?. Tapi saya yakin anda bukan penikmat konten tersebut.
Lihat saja jumlah hasil indeks dengan konten dengan menggunakan google search engine yaitu terdapat 30,200,000 hasil penelusuran untuk dan sekitar 8,710,000 hasil penelusuran untuk .
Ironisnya, dengan semakin banyaknya konten dewasa beredar di internet, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak generasi muda Indonesia. Karena konten dewasa ini terkadang juga dinikmati oleh para remaja dan anak-anak. Seperti beberapa kejadian yang saya dapatkan di warnet, beberapa anak di bawah umur (berumuran 15 tahun ke bawah) sementara tegang melakukan browsing dan menyaksikan konten .
Setelah beberapa kasus narkoba yang merusak generasi muda, sekarang ditambah dengan penikmat konten di internet. Realitas ini menjadi boomerang berbahaya seiring dengan berkembangnya teknologi.
Di sisi lain, upaya pemerintah dalam menghentikan dan memboikot aktivitas (adult content) dan aksi panas saat ini telah nampak. Tapi kayaknya belum serius dan maksimal. Seperti yang pernah kita dengar (lihat) di beberapa media elektronik dan cetak bahwa salah satu rumah produksi film pribumi mendapat kecaman keras dari ormas dan MUI karena menggandeng artis Maria Ozawa dan Kin Sakuragi yang backgroundnya bintang film bertema dalam pembuatan filmnya. Selain itu, hadir juga film-film horor yang memiliki banyak adegan panas dan berpenampilan .
Dalam hal ini pemerintah tanpa komentar dan reaksi apapun. Jadi pertanyaan besar nih?. Dimana kejadian menyedihkan ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah yang setidaknya memberikan instruksi atau kebijakan yang lebih ekstrim untuk menghentikan maraknya . Mensosialisasikan kampanye Internet Sehat ke seluruh masyarakat.
Maka dari itu saya mengajak semua Blogger Indonesia untuk berpartisipasi melakukan kampanye Stop Adult Content Go Internet Sehat. Ikut memasang banner kampanye di bawah atau setidaknya melanjutkan artikel ini. Okay, mari kita penuhi indeks search engine dengan informasi bermanfaat. Stop Adult Content.
0 komentar:
Posting Komentar