Kata Pelan Pelan Saja membuat saya sadar di saat akan melakukan suatu aktifitas dalam hidup. Saya terispirasi dari judul lagu sebuah band ternama Indonesia yaitu Kotak. Lagu Pelan Pelan Saja bercerita tentang sebuah hubungan percintaan yang kandas dan harus berakhir. Akan tetapi saya akan membawanya ke pembahasan yang berkaitan dengan pengembangan diri atau kehidupan kita.
Kebiasaan pelan pelan saja dalam hidup dapat menciptakan sifat sabar, sehingga kita lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas yang bermanfaat dalam hidup. Sabar menurut kata para ahli bahasa, secara harfiah berarti bertahan atau menahan diri.
Seseorang yang memiliki kesabaran tidak pernah akan mengeluh karena panjangnya waktu yang dilalui untuk meraih kesuksesan. Dia juga tidak pernah bosan untuk menghadapi tantangan (Muhsin Hariyanto).
Dalam menjalani kehidupan kita banyak terdapat aktifitas-aktifitas yang sifatnya rutinitas ataupun tidak. Misalnya, Anda pasti sering melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan bermotor!, atau anda pernah berusaha merubah orang lain (masyarakat) ke arah yang lebih baik!, atau anda bercita-citakan sukses dalam dunia bisnis!. Untuk mencapai tujuan tersebut sebaiknya kita melakukannya dengan pelan pelan saja (step by step) agar dapat mengurangi resiko negatif yang akan menimpa hidup kita.
Menurut saya, makna "pelan-pelan saja" hampir sama dengan makna "evolusi" yang dititik beratkan proses perubahan secara bertahap (perlahan). Ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintahan, budaya (adat-istiadat), gaya hidup (lifestyle) sampai pada pola pikir kita mengalami proses perubahan secara bertahap. Tetapi perlu juga diketahui bahwa tidak semua perubahan berarti perbaikan.
Dengan demikian, mari kita merubah budaya hidup yang tergesa-gesa atau tidak sabaran yang sering menimbulkan resiko buruk atau menciptakan hasil yang tidak maksimal. Saat melakukan aktifitas atau menciptakan hal yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain sebaiknya berpegangan dengan kebiasaan pelan pelan saja. Kita tidak hanya butuh niat untuk merubah budaya kita, tetapi juga membutuhkan kemampuan untuk menggapai itu. Bagimana? Mari mentransformasi budaya hidup kita dengan Kebiasaan Pelan Pelan Saja.
0 komentar:
Posting Komentar