Fenomena Akhir Tahun 2009

Tanggal 31 Desember 2009 menjadi penanda akan tibanya tahun baru 2010. Berbagai kalangan akan melakukan berbagai kegiatan di event pergantian tahun ini. Apakah Anda sudah punya rencana pada akhir tahun 2009 ini? Mungkin acara bersama keluarga, teman-teman atau hm..hm..hm.. sama pacar kali!!!



Sebelum melanjutkan isi tulisan ini, saya akan mengajak Anda untuk sejenak memberi pesan terakhir dan doa atas meninggalnya Tokoh Nasional kita KH. Abdul Rahman Wahid (Mantan Presiden RI). Tokoh reformis yang akrab dengan sapaan Gus Dur menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Cipto Mangunkusumo Pukul 18.45 dalam usianya ke 86 Tahun. Jenazah takoh dengan istilah "Gitu Aja Kok Repot" akan dimakamkan di Jombang Jawa Timur tanggal 31 Desember 2009. Sebagai umat beragama, Mari kita memaafkannya atas kekhilafan yang pernah dilakukan, Mari kita memberi pujian atas kebaikan dan melanjutkan perjuangannya, Mari kita mendoakan agar Ia tenang disisi Allah SWT... Amien.



Lanjut, pada kesempatan kali ini penulis akan mengajak anda untuk mengingat kembali fenomena tahun 2009. Terutama apa yang terjadi di Negara tercinta ini. Terutama yang terjadi yang melanda Pejabat Negara. Ada skandal Bank Century yang dianulir adanya pejabat negara yang terlibat. Ada pula pembunuhan Nazaruddin (Dirut PT Rajawali Banjaran) yang proses hukumnya masih berlangsung, menjadikan ketua KPK non aktif Antasari Azhar tersangka. Untuk sementara, motif pembunuhannya akibat perselingkuhan Antasari A dengan Rani Juliani (istri nikah siri Nazaruddin). Selingkuh...kayak cerita di film nih...



Selain itu, terjadi pula proses sadap menyadap antara Polri dan KPK, mengorbankan Sigit dan Chandra, sehingga muncul isu kriminalisasi KPK, dengar-dengar semua ini masih ada kaitannya dengan Bank Century.



Ets...peristiwa yang paling menegangkan yaitu terbitnya buku berjudul Membongkar Gurita Cikeas, dibalik Skandal Century. Ironisnya, pada saat launching buku terjadi pemukulan terhadap anggota DPR RI dari fraksi Demokrat. Wah cerita tentang Cikeas pasti ada hubungannya dengan SBY nih. Kok dihubungkan dengan Bank Century? Ada apa yah?...Takut ah nyambung ceritanya, entar dilaporkan kayak ibu Prita.



Fenomena yang paling mengesankan adalah keluarnya fatwa MUI tentang siaran Infotaiment Haram. Menurut Hasyim Husadi bahwa tayangan yang sifatnya adu domba dan gibah (gosip). Contohnya, tayangan yang memuat perselingkuhan dan perceraian akan berdampak buruk di masyarakat, sehingga timbulnya anggapan bahwa perselingkuhan dan perceraian itu wajar-wajar saja. Dari pihak Depag menyatakan bahwa sanksi atau denda dari pelanggaran yang dilakukan diatur sesuai undang-undang.



Ayo...gimana menurut Anda keadaan negara dibalik semua yang terjadi!!. Hal ini pasti menimbulkan rasa tidak percaya lagi masyarakat kepada pemerintah. Jadi, baik masyarakat maupun pemerintah harus melakukan intropeksi diri, menuju berkembang sehatnya demokrasi di negara tercinta ini. Pada tahun 2010 merupakan moment untuk menciptakan itu. Pemerintah harus memperlihatkan realisasi good goverment dan good governance di mata masyarakat.

Anda benar-benar dapat mengubah Dunia jika Anda cukup peduli (Marian Wright Edelman).

Segala sesuatu sebaiknya dibuat sederhana mungkin, tapi tidak sedikitpun yang lebih sederhana lagi (Albert Einstein).

Inilah coretan akhir tahun Leader Street. Selamat Tahun Baru 1 Januari 2010.