Wikileaks : Raja Arab Saudi Desak AS Serang Iran. Berita kontroversial datang dari Raja Arab Saudi Abdullah bin Abd al-Aziz yang mendesak pihak Amerika Serikat untuk melakukan penyerangan terhadap Iran dengan tujuan menghancurkan program nuklir yang digalakkan. Inilah sebagian isi dokumen dari situs Wikileaks yang dipublikasikan The New York Times, Senin (29/11/2010).
Situs Wikileaks juga membocorkan bahwa permintaan Raja Saudi tersebut disampaikan lewat saluran diplomatik selama pertemuan antara duta besar AS untuk Irak Ryan Crocker dan Jendral AS David Petraeus pada bulan April 2008.
Sebuah dokumen penting AS sempat juga dibocorkan oleh situs tersebut, Minggu (28/11/2010). Situs itu menjelaskan bahwa sekutu AS di Eropa dan Timur Tengah mendesak dengan keras untuk melawan ancaman program Nuklir Iran.
“Dia meminta Anda untuk ‘memotong kepala ular’,” ujar duta besar Arab untuk Washington, Adel Al-Jubeir, kepada Kedutaan AS di Riyadh, selang dua hari setelah pembicaraan tingkat tinggi. Pernyataan itu dikutip dari memo diplomatik AS melalui bocoran dokumen Wikileaks, yang juga dipublikasikan oleh surat kabar ternama di beberapa Negara, seperti Inggris, Prancis dan Jerman.
“Raja, menteri luar negeri, Pangeran Muqrin, dan Pangeran Nayif semua setuju bahwa Kerajaan membutuhkan kerjasama dengan AS untuk menolak dan mengganti pengaruh Iran dan subversi di Irak,” demikian kutipan memo tersebut.
Seorang penasihat pemerintah Arab Saudi merespon informasi negatif tersebut. “Semua hal sangat negatif. Ini tidak bagus untuk membangun kepercayaan diri” ujar penasihat itu.
Nah, Benarkah bocoran dokumen Wikileaks tentang permintaan Raja Arab Saudi Desak AS Menyerang Iran?. Ikuti beritanya sampai ada tanggapan resmi dari pemerintah Arab Saudi.
0 komentar:
Posting Komentar