Pesawat komersil dari pihak Qantas Airways, Australia, dikabarkan meledak di atas langit kota Batam. Insiden ini terjadi pada hari Kamis (4/11/2010) sekitar wilayah Bandara Hang Nadim, pukul 10.15 WIB. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengaku bahwa pesawat bertolak dari Singapura tujuan Australia tersebut terbang rendah dan mengeluarkan asap di udara.
Saksi mata yang tinggal di sekitar Batam Center dan Central Park juga mendengar adanya sebuah ledakan di udara, disusul dengan berjatuhannya sejumlah serpihan dari langit. Serpihan itu diduga berasal dari pintu darurat pesawat. Namun pihak lain menduga serpihan berasal dari baling-baling pesawat yang hancur.
Saat dikonfirmasi, Hendrawan dari pihak humas bandara Hang Nadim mengatakan pihak bandara Hang Nadim belum menerima laporan adanya pesawat di sekitar langit Batam yang mengalami kerusakan pada saat sedang mengudara.
Informasi juga diperoleh dari Ketua KNKT, Tatang Kurnia bahwa pihak Singapore Radar telah menginformasikan adanya sebuah pesawat yang sedang membuang bahan bakarnya di atas selat Singapura agar bisa melakukan pendaratan darurat. Pihak KNKT juga mengatakan bahwa Direktur Operasional Bandara Hang Nadim telah melaporkan semua pesawat yang berasal dari maskapai penerbangan Indonesia yang take off atau landing berjalan lancar tanpa adanya masalah.
Pihak Bandara Changi Singapura juga mengabarkan bahwa pesawat Qantas yang meledak telah berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat. Namun, belum ada kejelasan informasi mengenai kondisi penumpang.
0 komentar:
Posting Komentar